Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Sabtu, 17 Oktober 2009

Death Note dikalangan Anak Sekolah

Di beberapa negara barat, telah terjadi beberapa kasus yang cukup mengejutkan dunia pendidikan. Kasus ini melibatkan anak-anak sekolah yang rata-rata masih berusia muda dan "DEATH NOTE".

"Death Note" adalah sebuah manga (yang kemudian dibuatkan versi anime dan live action) terkenal tentang kehidupan seorang anak muda, Light Yagami, yang pada suatu ketika menemukan sebuah buku misterius yang disebut "Death Note". Buku ini memiliki kekuatan supranatural di mana setiap kali nama seseorang dituliskan di dalamnya, maka dalam waktu dekat orang yang bersangkutan akan meninggal dunia secara misterius. Dalam kisah ini, Yagami menggunakan Death Note untuk menyingkirkan orang-orang sesuai keinginannya.

Pada kasus-kasus yang terjadi, para siswa diketahui telah membuat "Death Note" versi mereka sendiri di mana mereka menuliskan nama-nama orang yang mereka kenal dalam buku tersebut. Jadi seolah-olah mereka menginginkan kematian orang-orang itu. Hal ini tentu saja menjadi perhatian, terlepas dari serius atau tidaknya (benar atau tidaknya) anak-anak tadi menginginkan kematian seseorang.

Kasus terbaru terjadi di Sydney, Australia, di mana seorang anak kelas 2 SMP ditemukan telah memiliki/membuat "Death Note" versinya sendiri di mana di dalamnya tercantum nama-nama teman maupun petugas sekolahan yang menjadi "sasaran kematian". Bahkan di situ tertulis rencana sang anak untuk melakukan peledakan di tempat-tempat tertentu di sekolah. Ia pun menuliskan kematian orang-orang tersebut secara spesifik, misalnya: mati tenggelam, atau serangan jantung.

Beberapa kasus lain yang serupa tercatat telah terjadi sebelumnya di Amerika Serikat, yaitu di

  • Richmond, Virginia, tahun 2007, di mana seorang anak membuat daftar kematian yang berisi nama-nama temannya
  • Hartsville, South Carolina, tahun 2008, seorang anak terkena sanksi dari sekolahnya karena kasus Death Note
  • Gadsden, Alabama, 2 orang siswa ditahan karena telah membuat daftar kematian seperti dalam versi anime Death Note
  • Gig Harbor, Washington, seorang siswa menulis daftar kematian berisi nama 50 orang teman dan staf sekolah dalam "Death Note" nya.
Di China, manga ini sudah dilarang diterbitkan dan semua produk yang berkaitan dengannya juga dilarang diperjualbelikan di sana, sementara di Taiwan, Departemen Pendidikan setempat telah memberikan peringatan kepada orang tua mengenai kemungkinan pengaruh dari serial tersebut kepada anak-anak. [Animindo]

Ew.. bagaimana dengan Indonesia???? tpi mungkin ini berbalik kepada orangnya masing-masing, gak ada salahnya kita menonton film anime apa saja tpi itu hanya untuk kesenangan n bukan untuk ditiru ato berharap dapat terjadi. Sebaiknya kita ambil sisi positifnya. Toh semua film atau anime pun sudah pasti ada aspek nasehat dan pesan2nya, so.. just learn about something good from it.!! ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar